Kopi adalah sesuatu yang bisa menjandi candu bagi penikmatnya. Saya termasuk penikmat kopi, meski tidak sering tetapi sekali menghirup aroma seduhan kopi sudah demikian menyenangkan dan me-refresh pikiran. Saya suka kopi yang digoreng dan ditumbuk sendiri oleh nenek, lantas diseduh dengan air panas yang dididihkan di tumang. Wah, kopi asli memang bikin semangat.

Nah kalau kopi dibikin body oil bagaimana rasanya? Ini saya baru pertama kali coba body oil aroma kopi dari Balivite. Botol body oil-nya berwarna cokelat kehitaman dengan pump yang bisa dibuka dengan cara menekan dan memutar ke arah kiri.

Satu tetes Balivite body oil saja, aroma kopi, kokoa dan vanila langsung terasa. Texture oil-nya seperti body oil pada umumnya yang cenderung pekat, sedikit grassy dengan full aroma.

Pertama saya oleskan di punggung tangan. Body oil ini bagi saya termasuk pekat dan , pasti karena kandungannya. Awalnya sengaja dipakai pas kondisi tangan sedang kering dipakai kerja seharian (*maklum ibu rumah tangga kerjaannya gak kelar-kelar). Sambil istirahat sejenak, sambil pakai body oil aroma kopi dari Balivite ini. Ternyata mudah meresap ke kulit, pas kandungan oil-nya udah menguap tanganku jadi alus dan wangi kopi dan kokoanya masih awet. Hasilnya bagus juga, karena ada vitamin E 9% yang bikin tangan jadi lembut dan tampak segar kembali.

Balivite Aromatherapy Coffee Body Oil memiliki box yang full informasi dalam bahasa Inggris, namun mudah dipahami.

Body oil dari Balivite ini sebagai Anti-aging, Super mosturizer, Smooths, Firms & tones, Detoxifies, Anti-Cellulite.

Balivite Coffe Body Oil ini merupakan perpaduan dari minyak kelapa, minyak kelapa sawit, jojoba dan sesemi.
Kopi Arabika Bali, Kokoa Organik Bali, Kayu Manis Bali dan Vanila.
Plus 9% Vitamin E.

Untuk memesannya bisa langsung buka website-nya di Balivite[dot]com yah 😉