Sobat blogger pernah khan mengalami sakit kepala?, kalau saya hampir setiap bulan sudah saya pastikan mengalami sakit kepala. Hal ini disebabkan karena saya memiliki tekanan darah (Hb) rendah dimana saat mengalami pre menstruasi sindrome terjadi perubahan hormonal dalam tubuh. Asupan darah dalam otak menjadi berkurang karena saya mengeluarkan darah menstruasi cukup banyak. Hal itu menyebabkan saya sering mengalami pusing atau sakit kepala ini. Kalau sudah pusing begitu saya sudah tidak dapat melakukan apa-apa selain berbaring, badanpun menjadi lemas. Biasanya rasa sakit akibat pusing alias sakit kepala ini akan berangsur menghilang. Namun bukan berarti setelah merehatkan diri lantas keesokan harinya saya aman, tidak -sayapun akan mengalami hal yang sama hingga masa menstruasi saya datang.

Hal ini tentu sangat ,engganggu. Terlebih saya kini telah memiliki seorang putri yang kini berusia 6 bulan yang mulai aktif mengeksplor lingkungannya dan memang selalu membutuhkan pehatian saya secara full. Mau tidak mau saya harus bisa menghandle diri termasuk saat terserang sakit kepala. Meski sedang pusing putri saya tentu belum mengerti sehingga belum dapat diajak berkompromi.

Akhirnya mencoba berkompromi dengan diri sendiri, sayapun mencoba mencari solusi terbaik. Paling tidak untuk tindakan preventif alias pencegahan diantaranya:
1. Saya mulai mengamati apa saja yang saya konsumsi, yang mungkin menyebabkan pusing. Misalnya karena saya mengalami tekanan darah rendah maka saya menghindari makanan yang memicu tekanan darah menjadi semakin rendah seperti timun, semangka dan yang lainnya.
2. Saya memberikan jeda waktu untuk beristirahat disela pekerjaan yang berlangsung secara terus-menerus, paling tidak setiap 2 jam saya rehat sejenak untuk melakukan peregangan dan me time.
3. Sering mengonsumsi minuman hangat dan menghindari minuman dingin atau es, karenaerubahan suhu yang ekstrem dalam mulut dapat mempengaruhi peredaran darah pada otak yang posisinya berdekatan dengan rongga mulut.
4. Mengonsumsi sari kacang hijau atau tambahan multivitamin.
5. Mandi dengan air hangat.
6. Memiliki semangat untuk segera sembuh dan mengasumsikan diri bahwa tubuh kita sehat.
7. Jika memang sudah sangat pusing dan membutuhkan penanganan segera sedang belum dapat pergi ke dokter, saya pun mengonsumsi paracetamol sebagai tindakan kuratif yang aman bagi saya. Dan Bodrex adalah salah satu pilihan obat sakit kepala yang mengandung paracetamol ini mengatasi pusing dengan cepat sehingga aktifitas harian bisa berjalan normal kembali. Dalam paracetamol ini terdapat analgesik yang ampuh mengatasi pusing dan sakit gigi. Selain itu juga antiuretika yang auh mengatasi demam.

Analgesik adalah sebutan untuk obat yang dapat meringankan nyeri tanpa menyebabkan peminumnya kehilangan kesadaran. Sedangkan antipiretika mampu menekan atau menurunkan suhu tubuh saat demam sehingga berfungsi sebagai obat turun panas.

Paracetamol yang juga dikandung oleh Bodrex ini cukup aman saya konsumsi karena dokter pernah menyarankan bahwa paracetamol adalah obat yang cukup aman dikonsumsi bagi ibu hamil atau menyusui terlebih orang normal. Tapi tentu dosisnya tidak boleh lebih dari 5gram atau biasanya berkisar 10tablet perhari, dimana masing-masing tablet biasanya memiliki dosis 500mg. Dan tentu saja berobat ke dokter akan lebih aman lagi karena kita dapat berkonsultasi langsung mengenai sakit kepala yang diderita. Demikian semoga membantu bagi sobat blogger sekalian yang juga sering mengalami sakit kepala saat pre menstruasi sindrome.