Subhanalloh telah sampai pada Ramadhan tahun ini, yang alhamdulillah dalam kondisi sehat bersama putri dan suami tercinta. Kali ini memang berbeda karena ada Naura yang menemani keseharian saya yang tentunya dengannya saya akhirnya mulai belajar banyak hal.

Tahun ini saya memang tidak berpuasa karena sedang menyusui. Sebenarnya banyak juga teman yang tetap menyusui dan berpuasa. Namun ibu saya menyarankan agar saya tidak berpuasa tahun ini. Bukan tanpa alasan, beliau menyarankan demikian karena kondisi saya yang memang sering mengalami drop saat darah rendah dikhawatirkan akan berpengaruh kurang baik untuk Naura dan kebutuhannya atas saya. Akhirnya Bismillah, suami pun menyetujui saya tidak dulu berpuasa dan menggantinya dengan membayar fidyah.

Akan tetapi tentu saya tetap ingin memaksimalkan diri di Ramadhan ini dengan ibadah lain. Ahh, banyak sekali ibadah yang bisa dilakukan dan pahalanya akan dilipat gandakan. Siapa coba yang tidak tergiur? Tentu saja saya juga kepingin khan!.

Bagi saya, Ramadhan memang berbeda dari bulan lain. Mungkin untuk prihal berpuasa adalah hal yang cukup biasa dilakukan di bulan lain, namun bagi saya yang berbeda adalah suasana. Ramadhan selalu membuat beribadah menjadi lebih semangat termasuk untuk memperbaiki diri.

Seperti saat saya menulis ini, rasanya Subhanalloh Nyeesss.., malam Ramadhan memang suasananya luar biasa. Dan seperti yang baru saja saya dan ibu diskusikan selepas tarawih malam ini, 10malam pertama adalah rahmat dari Alloh. Dan bagi saya dan keluarga, ini kesempatan untuk benar memperbaiki diri sambil mendekat kepadaNya. Mumpung ada bulan untuk riyadhoh alias berlatih. Yang mana sebagai muslim di Indonesia ini kita Subhanalloh banyak terbantu dengan kebijakan hari libur puasa, libur lebaran juga tunjangan hari raya yang belum tentu ada di negara lain.

Ah iya, saya selalu saja ingin pergi jalan-jalan ke luar negeri bahkan tinggal di luar negeri karena tertarik dengan kemajuan dan keindahan negara lain. Kini, saya tetap sih ingin melancong ke luar negeri namun dengan kesadaran bahwa negara saya adalah yang terbaik bagi saya.

Saat malam Ramadhan hampir semua stasiun televisi menyiarkan syiar Islam, yang akhirnya membuat saya banyak belajar dan makin ingin tahu. Selain tentu juga memotivasi untuk beribadah dan berbuat lebih baik untuk kehidupan saya dan keluarga.

Saya lantas melihat pada diri sendiri, betapa telah bayak hal tertunda, telah banyak kesalahan yang saya lakukan. Namun Bismillah mulai detik ini saya ingin berhijrah menjadi pribadi yang lebih baik. Semoga Alloh meridhoi melalui malam-malam indah di Ramadhan ini saya benar menjadi pribadi yang selalu bersyukur dan bersemangat meningkatkan kualitas diri dan kehidupan saya dan keluarga. Aamiin Yaa Robbal Aalamin.. ♡ Yuk Semangat ☆