Kenapa coba banyak orang (termasuk saya) kepengen pergi ke inggris? Adalah bagi saya suatu kehormatan tersendiri bila bisa pergi ke sana. Karena Inggris merupakan deretan negara di Eropa yang juga mengalami zaman Renaisans dimana sejak itu banyak sekali ilmuan, filsuf dan penjelajah bermunculan dan mulai mengantarkan Eropa pada kebangkitan dari zaman jahiliyah menuju zaman penuh intelektualitas.

Rasanya penting banget tahu sekelumit sejarah agar kita bisa belajar setidaknya menata hati dan pikiran diri sendiri untuk jadi lebih baik. Bukankah Renaisans dilakukan karena adanya keterpurukan dan atas kesadaran untuk menjadi lebih maju. Jika kata pak mario teguh, galau itu baik sebagai indikasi bahwa kita menginginkan kehidupan yang lebih baik. Maka Renaisans mungkin akan banyak memperlihatkan pesan agar segera 'move on' karena akan banyak kemajuan yang terjadi.

Ehem, ini kalau penggemar Mr.Bean macam saya pasti tau Istana Buckingham. Saya pun sama akan ambil foto bareng penjaga yang ada di kaleng biskuit Mon*e itu yah. Istana Buckingham ini adalah kediaman resmi Ratu Inggris yang terletak tepat di ujung jalan The Mall City of Westminster, London. Well, meski nanti saya hanya bisa berfoto dihalaman depan istana pasti tetep asik deh. Iya, pan katanya masuk ke gerbangnya saja ga boleh. *hiks* FYI, katanya kalau hanya ada dua penjaga di bagian depan, berarti Ratu Elizabeth II sedang tidak di istana. Kalau beliau ada maka penjaga yang bertugas di depan ada empat orang. Moga pas kesana pas ada Ratu, mau sungkem gitu saya. :D

Kalau di Trafalgar saya pengen tahu luasnya kayak apa sih?, yang katanya sempet ditutup cuma untuk mas Tom Cruise suting All You Need is Kill. Wow, kalo beneran luas banget pasti bayar sewanya mahal bingits yah. Trafalgar Square adalah alun-alun utama tempat masyarakat berkumpul saat diadakan acara-acara besar misalnya royal wedding, malam tahun baru, syuting film juga demonstrasi. Trafalgar Square ini dikelilingi bayak bagunan penting dan jadi pusat persimpangan lalu lintas utama di London. Nah moga-moga bisa mengunjungi National Gallery di bagian utara Trafalgar square, yang katanya ga pake bayar dan memiliki koleksi lukisan dari seniman terkenal seperti Leonardo da Vinci, Vincent van Gogh, dsb.

Katanya sih kalau naik bianglala satu ini bisa lihat seluruh kota London bareng genk maksimal 25 orang satu kapsul. Yap, Millenium Wheel yang mempunyai 32 kapsul ini dapat mengangkut hingga 800 penumpang. Setiap putarannya memakan waktu 30 menit. Bakalan puas kayaknya saya foto selfi disana. :D

Kalau Big Ben ini sekarang sudah ganti nama jadi Elizabeth Tower. Emm.. kalau Rangga "99 Cahaya di langit Eropa" adzan di Menara Eifel, mungkin saya bakalan sujud syukur ngadep kiblat disekitar Big Ben sebagai ungkapan syukur pada Alloh sudah mengizinkan saya pergi ke Inggris. :) Jam dinding raksasa ini menjadi satu bagian dari Gegung Parlemen Inggris, yang aslinya bernama Clock Tower. Saya akan coba merekam dentang bell nya yang ada tiap 15 menit sekali itu buat nada alarm hape saya.

Kebayang gak tower Big Ben ini dibangun di atas tanah berukuran 15 meter kali 15 meter, fondasi terbuat dari beton setebal 3 meter (9 kaki), pada kedalaman 4 meter (13 kaki) di bawah permukaan dengan semua sisi jam tingginya 55 meter (180 kaki) dari atas tanah. Wow bangets! FYI, berubahnya kondisi tanah sejak pembangunannya dulu membuat tower Big Ben sedikit miring ke barat laut kurang lebih 220 milimeter (8.66 inci). Suip, kita buktikan nanti yah!

Saat di sini nanti saya ingin kembali mengingat Royal wedding mas William dan mbak Kate yang pernah saya tonton berkali-kali ditivi. Pasti masih ada sisa harum-harum puluhan buket bunga dan jejak gaun mbak Kate yang mingini itu. Yap, Westminster Abbey adalah salah satu bangunan gereja Anglikan bersejarah di Inggris yang menjadi saksi mata perkawinan keluarga kerajaan. Selain untuk pernikahan dan penobatan, tempat ini juga menjadi pemakaman. Dan yang dimakamkan di sini adalah para prajurit yang diberi penghormatan. Ada tradisi dari Ratu Elisabeth yang diikuti secara turun temurun, yaitu meletakkan bunga buket pernikahan ke makam prajurit di sini.

Wuih, kalau yang ini nih pati sudah pada tahu dan langsung keinget mas Harry yah. :D Perjalanan Hogwarts Express di serial Harry Potter khan bermula di peron 9¾ stasiun kereta api King's Cross. Peron yang tak terlihat oleh mata Muggle dan bisa dituju melalui tembok penghalang antara peron 9 and 10. Satu kata "Keren!" Asik buat mewakili temen-temen SMA dulu yang doyan khataman Harry Potter. *hihi*

Nah, jadi ingat fotonya mbak @gitagut pas main ke Liverpool nih. Ahh, mau coba gaya yang sama ahh kalo nyampe sana. Pasti brasa balik ke masa 60-an dimasa abah John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Star lagi jaya-jayanya kali yak! Langsung deh ngebayangin kacamata bingkai bundar kesayangan John Lennon. *Nyes*, sukses keinget gaya fotoh bapak saya di album keluarga. :D

Well, mendekati Piala Dunia tahun 2014 di Brazil baik acara dan iklan ditivi selalu berkaitan ingar bingar pertandingan sepak bola Dunia ini. Dan di Inggris adalah tempat keren untuk merasai semangat sepak bola. Saya kenalnya sih sama mas Beckham dan mas Roney yah. *haha* :D Yang pasti persepakbolaan di Inggris adalah salah satu yang bisa kita teladani. 

Saya teringat pernah membuat karya tulis tentang prilaku vandalisme sporter sepak bola di Indonesia. Dan memang itu pun terjadi di Luar Negeri, di Inggris juga. Teman-teman mungkin pernah nonton Green Street Hooligan yang juga dibintangi aktor The Ring, Elijah Wood. Nah di film ini bisa dilihat deh gimana para sporter yang rusuh dan fanatik sama club sepak bolanya. Byuh, sama aja to!

Tapi justru di Inggris ini ga punya pagar pembatas antara tribun penonton dan lapangan. Coba deh nanti saya buktikan yak!, ada banyak stadion sih beberapa di antaranya Standford Bridge Chelsea, Emirates Stadium Arsenal, White Hart LaneTottenham Hotspur, Old Trafford Manchester United, Etihad Stadium Manchester City, Anfield Liverpool, Goodison Park Everton, dst.

Selain ga ada lagi pagar pembatas, bangku penonton dan lapangan jaraknya ga lebih dari 5 meter. Nah ternyata ini berhubungan dengan kerusuhan 29 Mei 1985 yang dilakukan sporter Liverpool di Belgia sewaktu final Liga Champions lawan Juventus dan memakan korban jiwa hingga 39 orang. Tragedi ini berdampak besar pada persepakbolaan di Eropa, dimana Eropa ini paling tegas dalam peraturan sepak bola lho.

Dari tragedi ini saja UEFA melarang Liverpool main di Eropa selama 5 tahun. Bahkan FA (Konfederasi Sepakbola Inggris) juga memberikan hukuman dimana semua klub Inggris tidak boleh main di luar Inggris selama 5 tahun. Mereka pun mau lho menerima sanksi tersebut sebagai introspeksi diri karena fans alias sporter mereka (hooligans) memang benar-benar parah. Keren yah mereka, coba disini bisa begitu. *sigh*

Selain hukuman perubahan parameter keamanan juga dilakukan dengan meniadakan pagar pembatas tribun penonton dan lapangan, serta menghapus tribun kelas berdiri (tanpa kursi) di seluruh Inggris (seperti yang sudah disebut tadi). Di Eropa, cuma Inggris lho yang ga jual tiket tanpa kursi. Menurut FA, kelas suporter berdiri lah yang menjadi sumber kerusuhan. Well, ide mereka cukup berhasil.

FYI FA juga mencatat identitas penonton yang masuk stadion, dimana sekali saja buat kerusuhan penonton tersebut akan dilarang masuk stadion di seluruh Inggris untuk beberapa tahun bahkan selamanya. Hal inilah yang kemudian mampu membuat suporter Inggris menjadi lebih dewasa. Kalo saya bilang, ini adalah bentuk lain dari semangat renaisans dari orang Inggris. Luar Biasa! Hopefully di Indonesia yang sekarang mulai mekar-mekarnya liga persepakbolaan akan banyak mengambil teladan yang baik yah dari sini.

Yang pasti, dengan semangat renaisans dalam diri - saya berniat jika diberi kesempatan menyambangi London beserta stadion-stadion berkulitas di Inggris akan segera membuat reportase di Blog agar menjadi bahan pengetahuan bagi kemajuan saya sendiri maupun pembaca Blog saya. aamiin.

*Sumber tulisan dan gambar:

http://misterpotato.co.id/

http://www.parliament.uk/visiting/visiting-and-tours/tours-of-parliament/bigben/

http://travel.okezone.com/read/2012/06/27/409/654531/big-ben-kini-tinggal-sejarah

http://explorerguidebook.blogspot.com/2013/02/london-eye-inggris.html

http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2011/04/20/westminster-abbey-ceritanya-dulu-356455.html

http://explorerguidebook.blogspot.com/2013/06/Trafalgar-Square-London.html

http://en.wikipedia.org/wiki/London's_Trafalgar_Square

http://argakencana.blogspot.com/2010/10/alasan-mengapa-stadion-sepak-bola-di.html

http://www.kapanlagi.com/foto/berita-foto/indonesia/27601gita_gutawa_di_inggris-20131216-006-rita.html

http://www.wego.co.id/berita/bertemu-lennon-di-liverpool/

http://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_kereta_api_King%27s_Cross

England Im Coming! : Many thing that I must learn there, to breathe the air and feel the momentum http://www.kluthukpisang.web.id/2014/05/englandimcoming.html @MisterPotato_ID #InggrisGratis