About 23rd
Aku termasuk yang sudah melewati masa usia 23 tahun. Saat melihat wajah di cermin, aku bertanya pada diri sendiri apa saja yang telah terjadi dan kulewati selama masa ini dimana usiaku merangkak ke 25 tahun. Dan, aku pun akhirnya mengintrospeksi diriku., ahh segala yang telah berlalu maka seharusnya menjadi pelajaran dan yang di depan adalah yang harus dengan semangat di hadapi.
Hal istimewa apa yang telah aku lakukan diusia 23 adalah menikah.hehe.. Iyah, aku menikah tepat 6 hari setelah aku menginjak usia 23 tahun. Mengapa hal ini menjadi istimewa, alasannya adalah karena menikah adalah moment sakral yang termasuk dalam "misakol gholidzo" pada Alloh dan aku melakukannya dengan berharap ridha dan berkah dari Alloh semoga dijadikanNya keluargaku ini keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.
Menikah di usia 23 tahun awalnya tidak pernah terfikir dalam benakku, karena aku-jujur masih ingin melanjutkan study ke tingkat yang lebih tinggi selagi masih fresh graduated. Namun, kenyataannya berbeda dan aku mencoba memahami semua ini adalah alur hidup yang memang terbaik untukku dari Alloh dan tentu saja harus ku jalani. Dan Subhanalloh ternyata dengan menikah, aku belajar banyak hal. Jika awalnya aku hanya memanage diriku sendiri, kini aku bersama suamiku memanage keluarga kecil kami. Dan Alhamdulillah kini telah hadir baby Naura yang Insyaalloh membuat hidup kami semakin bersemangat dan dinamis.
Kadang aku berfikir, memang nyata adanya bahwa menikah membuat hidup semakin dinamis. Karena aku tak lagi berfikir tentang "aku", tetapi tentang kami suami dan anakku tercinta yang akhirnya membuatku terus ingin berusaha memberikan yang terbaik buat keluarga kecilku ini. Yah, meski masih tertatih dalam belajar, aku ingin bisa menjadi seorang istri dan ibu yang baik. Meng-handle rumah tangga dengan baik.
And then, meski telah menikah aku merasa bahagia karena aku Insyaalloh tetap dapat meretas jalan menuju mimpi-mimpiku yang tentu kini tidak hanya untukku tapi juga untuk keluarga kecilku ini. Berdoa juga rasannya lebih mantap karena beriringan dengan belahan dan buah hati. Subhanalloh.
Oiya aku juga merasa lebih save karena sudah memiliki suami (hehe.macam bodyguard ajah deh!). Tapi beneran, karena sebelum menikah banyak cowo yang mendekati dan bukan mukhrim mah bikin gerah dan ada rasa takut tersendiri (resah dan gundah gulana bin galaw gitu mungkin bahasa kerennya :P ). Yup, menikah menjdikan hati, jiwa dan pikiran menjadi lebih tenang dan damai.
Dan, buat Ayu yang akan berulang tahun yang ke-23, semoga makin berkah yah webstore Gendhis-nya, makin lancar dan laris manis. Semoga segala yang diingini dapat diijabah sama gusti Alloh dengan yang terbaik. Makin semangat yah Ayu :)
About the Author
5 komentar
umur 23 tahunku udah lewat lamaaaa :)
BalasHapusahh.. masih terlihat muda.. masak sih 23 nya udah lewat lama?hihi
HapusAamiinn.. makasih banyak mbak sudah mau berbagi..
BalasHapussenang rasanya mendengar kisah seperti ini...
semoga saya bisa cepet2 nyusul menikah #eh
aamiin.. Alloh Maha Mengetahui apa2 yg diingini makhluknya. dan menikah adalah sunnah rasul yang dicinta-Nya.. Insyaalloh diberi kemudahan yah yu'.. :)
HapusMbak, mohon konfirmasi alamat ke email saya.
Hapuspengumuman pemenang giveaway bisa dilihat di blog saya :)