Mengapa Saya Menulis
Mengapa yah kira-kira? Saya sendiri tidak pernah bisa benar-benar dapat mendefinisikan alasan saya untuk menulis secara tepat. Tapi kali ini, mungkin ada baiknya saya mencoba untuk mengurainya lagi agar saya lebih semangat untuk menulis. Saya ingat ketika melakukan sesuatu karena sesuatu, maka ketika sesuatu itu telah tiada kita akan stuck dan gak lagi punya alasan. Akhirnya saya mencoba merefleksikan bahwa saya ingin menulis karena Alloh saja. Karena jika saya menulis karena Alloh, maka saya tidak akan pernah kehilangan Dia. Saya akan terus menemukan-Nya karena Dia selalu ada, dekat dengan saya. Dia yang begitu memahami saya karena Dia lah yang menciptakan saya. Dia lah yang mendengar setiap keluh kesah saya dikala yang lain telah demikian bosan mendengar. Dia lah yang mencukupi segala kebutuhan saya. Dia lah yang memberikan kasih sayangnya hingga kedua orang tua saya merawat saya hingga dewasa dan memiliki keluarga yang lengkap. Dia lah yang mempertemukan saya dengan suami hingga kini kami menikah dan Dia pulalah yang memberi kebahagiaan bagi kami berupa Naura Alia. Dia lah yang memberi saya kesempatan untuk terus berkembang dan dinamis menghadapi hari. Dia lah yang selalu memanggil saya, tapi saya sering lalai. Ada apa dengan saya, sehingga demikian lalai. Bukankah Dia yang memanggil adalah segalanya bagi saya. Mengapa dunia ini seringkali membuat saya menangis?, membuat saya lupa bahwa segalanya adalah milik-Nya. Tidak sulit bukan bagi Dia untuk memberikan dunia beserta seluruh isinya bagi siapa yang Dia kehendaki, karena memang semua adalah milik-Nya.
Yaa Rabbi, hamba ingin selalu mengingat-Mu disetiap apa yang hamba lakukan. Disetiap detik kehidupan yang Kau berikan pada hamba. Hamba ingin menulis karena-Mu. Bimbinglah hamba Ya Alloh. Hamba ingin memahami segala yang terjadi dengan lebih baik. Hamba sangat berharap pada-mu agar hamba dapat mengenal-mu dan lebih mengenal-Mu lagi. Agar hamba dapat selalu dekat dengan-mu, karena hamba membutuhkan-Mu Yaa Rabb.
0 komentar