How to Start Be A Travel Writer? (Resensi Travel Writing 101)

Judul Buku : Travel Writing 101 : Kupas Tuntas Cara Mudah Membuat Artikel dan Foto Perjalanan
Penulis : Arini Tathagati
Tahun : 2013
Harga : Rp.49.800,-
Tebal : 304 halaman
Penerbit : Elex Media Komputindo
Peresensi : Istiqomah Primasari
"You become a better writer by writing. You become a better travel writter by writing about travel"- Tim Cahill, atlet sepak bola Australia.
How to start be a travel writer? Untuk menjawabnya maka buku ini telah menyiapkan semua yang diperlukan untuk menjadi seorang travel writer. Buku ini mengulas segala sesuatu yang berkenaan dengan travel writing dengan begitu lengkap. Mulai menjelaskan Apa itu travel writing, cara menulis artikel perjalanan, cara membuat foto perjalanan, cara memublikasikan artikel dan foto perjalanan serta beragam tips menjadi seorang travel writer.
Menurut penulis, travel writing merupakan sebuah genre penulisan yang berfokus pada tempat atau daerah dengan berbagai gaya, mulai dari deskriptif hingga naratif, dari karya sastra hingga jurnalistik, dan dari yang bergaya ringan hingga serius. Sebagai travel writer penulis memiliki banyak pengalaman tentang travel writing dengan mengirimkan banyak artikelnya ke berbagai media dan mengikuti kompetisi menulis.
Untuk menjadi seorang travel writer yang baik dan benar salah satunya dengan melakukan riset di awal perjalanan, karena hal tersebut akan sangat membantu dalam penulisan artikel. Dengan melakukan riset, maka seorang travel writer akan mempunyai informasi yang cukup sebelum mencari data dan fakta di lokasi wisata tujuan.
Seorang travel writer biasanya juga memiliki gaya kepenulisan tersendiri yang menekankan pada bahasan tertentu, misalnya pada pembahasan sejarah, latar belakang budaya, kondisi geografis, dan hal-hal unik lainnya.
Dalam membuat artikel perjalanan yang merupakan sebuah feature, maka artikel perjalanan akan berbentuk berita yang mengisahkan sudut pandang penulis terhadap fakta-fakta yang ditemukan. Artikel perjalanan sendiri memiliki struktur sebagai berikut: (1)teras feature; berupa paragraf pembuka artikel; (2)badan tulisan, berupa isi dari artikel perjalanan yang dalam penulisannya dapat digunakan rumus 5W+1H; (3)penutup, yang merupakan rangkuman isi artikel. Menurut penulis, sebaiknya artikel perjalanan diberi judul yang orisinal, kreatif dan menarik agar pembaca tergugah untuk membacanya.
Selain panduan dalam travel writing, penulis juga memberikan panduan dalam mengambil foto perjalanan. Menurutnya foto perjalanan yang baik adalah foto yang harus dapat mencerminkan pengalaman selama melakukan perjalanan termasuk mendokumentasikan apa yang ditemui selama perjalanan, lokasi serta kegiatan yang dilakukan. Sebelum membuat foto, seorang travel writer sebaiknya juga menguasai ilmu dasar fotografi seperti pencahayaan; exposure; penggunaan flash; komposisi; angle of view; fokus; orientasi foto.
"Publishing your work is important. Even if you are giving a piece to some smaller publicaton for free, you will learn something about your writing. The editor will say something, friends will mention it. You will learn."- Tim Cahill, atlet sepak bola Australia.
Hampir semua travel writer ingin mempublikasikan tulisannya utamanya untuk dimuat di media. Untuk publikasi artikel dan foto perjalanan ini, penulis menyarankan untuk pemula dapat memulainya pada blog pribadi dan untuk selanjutnya dapat mulai dikirimkan ke media.
Buku ini memang benar-benar mengupas tuntas tata cara pembuatan artikel dan foto perjalanan, sehingga menjadi recomended book bagi teman-teman yang telah maupun yang ingin belajar menulis artikel perjalanan dengan lebih baik. Yang menarik pada buku ini adalah, penulis menyertakan contoh penulisan artikel perjalanan dengan cukup lengkap, kemudian cara mempersiapkan sebuah perjalan, daftar referensi artikel perjalanan, serta komunitas yang berkaitan dengan travel writing dan travel fotography.
0 komentar