SPF 15 Melindungi Kulit dari UV B
Sobat blogger pasti pernah berada di luar rumah saat siang hari yang terik. Apa coba yang sobat rasakan? Pasti gerah karena panas yang menyengat tubuh, atau bahkan kulit menjadi kemerahan seperti terbakar akibat sinar matahari. Padahal sobat, paparan sinar matahari pada kulit tanpa perlindungan secara terus-menerus dapat menyebabkan kanker kulit lho!
Sobat, selama ini bumi kita dapat terlindung dari sinar dan radiasi matahari dengan adanya ozon yang menyelimuti bumi. Tahukah sobat, bahwa pemanasan global yang terjadi saat ini telah membuat lapisan ozon semakin menipis. Menipisnya lapisan ozon ini menyebabkan kemampuan ozon untuk memfilter sinar matahari yang menuju ke bumi berkurang. Akibatnya radiasi Ultraviolet (UV) yang merupakan bagian dari gelombang elektromagnetik matahari kemudian masuk ke bumi dengan lebih leluasa.
Sobat, selama ini bumi kita dapat terlindung dari sinar dan radiasi matahari dengan adanya ozon yang menyelimuti bumi. Tahukah sobat, bahwa pemanasan global yang terjadi saat ini telah membuat lapisan ozon semakin menipis. Menipisnya lapisan ozon ini menyebabkan kemampuan ozon untuk memfilter sinar matahari yang menuju ke bumi berkurang. Akibatnya radiasi Ultraviolet (UV) yang merupakan bagian dari gelombang elektromagnetik matahari kemudian masuk ke bumi dengan lebih leluasa.
 |
| Sinar Matahari (sumber) |
Hasil
dari radiasi UV yang berlebihan ini dapat merusak DNA sel-sel kulit,
sehingga terjadi mutasi genetik yang mengakibatkan kanker. Sel-sel yang
rusak, pada kondisi normal akan langsung dibuang oleh tubuh dan diganti
dengan sel-sel yang sehat. Namun jika radiasi UV yang masuk berlebihan,
maka tubuh tidak mampu memperbaiki diri lagi. Hal ini menyebabkan sel
yang rusak tersebut tidak mati dan justru tumbuh mendesak dan merusak
sel normal.
Radiasi
UV ini dianggap sebagai penyebab utama kanker kulit melanoma (MSC),
termasuk basal cell carcinoma (BCC) dan squamous cell carcinoma (SCC).
Kanker kulit ini telah menyerang lebih dari satu juta dan lebih dari
250.000 orang Amerika, setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri semakin
banyak penderita kanker kulit. Namun karena kurangnya pengetahuan
masyarakat mengenai gejala kanker kulit, maka banyak kasus kanker kulit
yang tidak diketahui.
Maka penting bagi kita sobat blogger untuk mengetahui gejala-gejala dari kanker kulit berdasarkan jenis-jenisnya berikut ini:
- Melanoma: Bercak melebar dengan warna lebih gelap dari sekitarnya; Tahi lalat yang berdarah atau berubah warna dan ukuran, bercak seperti; Bekas luka dengan pinggiran tidak rata, berwarna merah, putih, biru atau kehitaman; Bercak di telapak dan punggung tangan, jari tangan atau kaki, atau membran mukosa di sekitar mulut, hidung, vagina dan anus.
- Basal Cell Carcinoma: Benjolan bening dan mengkilat; Luka berwarna coklat atau seperti daging yang bentuknya rata.
- Squamous Cell Carcinoma: Bercak kemerahan yang terasa lembut jika diraba; Luka kering yang bersisik atau berkerak dan bentuknya rata.
Sebenarnya
radiasi UV yang cukup alias tidak berlebihan diperlukan tubuh sebagai
sumber utama vitamin D untuk sistem kekebalan tubuh, kesehatan tulang
dan berbagai proses tubuh lainnya. Jumlah radiasi UV yang berlebihanlah
yang dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya kanker kulit. Radiasi UV
yang dapat dikatakan berlebihan adalah berkisar pada pukul 10.00-16.00.
Tentu sebaiknya menghindari paparan langsung sinar matahari pada waktu
tersebut.
Jika sobat sekalian terpaksa untuk beraktifitas di luar ruangan maka kita perlu menggunakan pelindung tubuh yang sesuai agar tidak terpapar sinar matahari secara langsung (misalnya dengan mengenakan jilbab, topi, pakaian yang tertutup, kacamata UV,dst).
Salah satu cara yang juga cukup efektif untuk melindungi tubuh dari radiasi UV adalah dengan menggunakan tabir surya yang langsung diaplikasikan pada kulit, seperti lotion. Penggunaan lotion cukup populer karena bersifat praktis dan efektif. Lotion yang baik adalah yang mengandung pelindung kulit secara lengkap yang melindungi kulit dari paparan radiasi UV.
#Jenis Sinar UV dan Solusinya
Sobat, berdasarkan panjang gelombangnya sinar UV dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
- UV-C memiliki panjang gelombang paling pendek dan sangat berbahaya bagi kehidupan manusia. Bersyukur hampir seluruh UV-C diserap oleh lapisan ozon yang menyelimuti bumi.
- UV-B merupakan penyebab luka bakar kulit akibat sinar matahari dan dapat mempengaruhi DNA di kulit yang dapat memicu kanker. Hanya sebagian UV-B yang dapat mencapai kulit yaitu bagian terluar (epidermis), sisanya diserap oleh angkasa luar dan lapisan ozon.
- UV-A memiliki gelombang yang paling panjang dan dapat meresap masuk kedalam kulit yaitu bagian basal epidermis, menyebabkan munculnya tanda-tanda penuaan, serta kerusakan sel-sel kulit yang bisa berujung pada kanker.
 |
| Sinar UV dan Kulit Kita (sumber) |
Untuk
melindungi tubuh dari radiasi UV B, kita bisa menggunakan lotion yang
mengandung SPF (Sun Protection Factor). Sejak ditemukan tabir surya
modern, efektivitas tabir surya diukur dengan SPF. SPF menunjukkan lama
waktu yang diperlukan kulit untuk menjadi berwarna kemerahan (akibat
paparan radiasi UV B) saat menggunakan tabir surya, dibandingkan dengan
tanpa menggunakan tabir
surya. Sebagai contoh, seseorang menggunakan tabir surya dengan SPF 15
akan membutuhkan waktu 15x lebih lama untuk memerah daripada tanpa
tabir surya.
Untuk melindungi tubuh dari radiasi UV A maka kita memerlukan lotion dengan indikator PA (The Protection Grade of UVA) yang menunjukkan tingkat perlindungan terhadap UV A. Indikator PA ini berdasarkan reaksi Persistent Pigment Darkening (PPD) pada paparan sinar matahari selama 2-4 jam. Indikator PA+ menunjukkan faktor perlindungan antara 2-4 dan melindungi kulit sensitif terhadap radiasi UV A rendah hingga medium.
#Cukup dengan SPF 15
Mengapa kita orang Indonesia cukup dapat melindungi kulit kita dengan lotion yang mengandung SPF 15 adalah karena kita memang tidak membutuhkan SPF tinggi. Orang Indonesia memiliki melanin yang cukup (tidak terlalu banyak dan sedikit). Melanin merupakan zat pemberi warna pada tubuh dan jumlah melanin yang cukup pada orang Indonesia ini bersifat kuat dan tidak mudah terpecah. Hal ini menyebabkan kita memiliki perlindungan kulit dari dalam. Dengan SPF 15 saja, kulit sudah cukup optimal terlindungi dari 94% sinar UV. Jika kita menggunakan lotion dengan kandungan SPF lebih tinggi, justru membuat kulit semakin gelap karena dalam tubuh kita sendiri sudah mengandung melanin dengan kadar cukup.
#Marina UV White dengan extra SPF 15
Salah satu produk Marina yaitu Marina UV White dengan extra SPF 15 merupakan lotion yang melindungi kulit dari sinar matahari (sebagai tabir surya). Marina UV White extra SPF 15 ini juga mampu membuat kulit tampak lebih putih merata dan menjaganya tetap putih karena memiliki kandungan sebagai berikut:
- SPF 15 sebagai UV B Protection yang melindungi dari paparan sinar matahari,
- PA+ sebagai UV A Protection yang membantu menghambat proses penggelapan kulit,
- Biowhitening Complex dari Yogurt dan Vitamin B3 yang kaya akan nutrisi, bekerja membantu mencerahkan warna kulit, sehingga tampak lebih putih merata.
 |
| Yogurt (sumber) |
Yogurt
dapat berfungsi sebagai biowhitening complex karena kaya akan kandungan
asam laktat. Asam laktat merupakan AHA (Alpha Hydroxy Acid) yang dapat
menghambat laju perubahan sel dan menyingkirkan lapisan kulit yang
kurang sehat dan abnormal, melalui pengelupasan kulit, dimana sel-sel
kulit yang menghitam berkumpul. Selain itu yogurt memiliki kandungan
vitamin C dan B3 (Niacin) yang berguna untuk mencerahkan kulit.
Nicotinamide dan niacinamide, yang merupakan turunan dari niacin dapat
memperbaiki kelembaban kulit, mencerahkan dan mengatasi jerawat.
 |
| Marina UV White Extra Spf 15 |
Jadi sesuai dengan penjelasan di atas,
Marina UV White dengan extra SPF 15 ini memang mengandung bahan-bahan
yang bersifat melindungi kulit dari terpaan sinar matahari yaitu radiasi
UV A, UV B, serta mampu memutihkan kulit dengan kandungan yogurt di dalamnya.
Patut dicoba nih sobat! Selain Lotion, kini Marina juga melengkapi produknya dengan Marina Face
Powder dan Marina Fragrance yang membuat penampilan kita semakin lengkap
dan sempurna. Nah bagi sobat yang ingin tahu lebih dalam lagi tentang produk-produk Marina, bisa deh cek di fanpage Sahabat Marina, twitter dan website. Di sana banyak informasi plus tips-tips menarik buat kita yang peduli dengan kesehatan dan perawatan kulit tubuh.
*tulisan ini diikutsertakan dalam "Lomba Blog Sahabat Marina"
ditulis oleh Istiqomah Primasari
sumber:
http://www.sahabatmarina.com
http://thebeautyandthebiz.blogspot.com/2010/03/bagaimana-cara-memilih-pemutih-yang.html
http://www.fitday.com/fitness-articles/nutrition/vitamins-minerals/pros-and-cons-of-niacin-vitamins.html
http://skincareclub.wordpress.com/2011/02/21/spf-pa-sunscreen/
http://www.ummi-online.com/berita-63-kanker-kulit.html
http://dermahealthcare.wordpress.com/2012/10/28/kasus-kanker-kulit-di-indonesia-meningkat/
http://www.deherba.com/gejala-gejala-kanker-kulit.html
http://seputarkecantikan.wordpress.com/2011/04/06/ketahui-apa-itu-uva-dan-uvb/
https://natural-organic-sunscreen.com
http://en.wikipedia.org
http://p2tel.or.id
About the Author
1 komentar
haiii..
BalasHapusmakasih ya udah ikutan :)
yuk rawat terus kulit mu ^^